FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) (Analisis Data SDKI 2017)

Tingginya pertumbuhan penduduk yang pesat dan terus meningkat setiap tahunnya merupakan salah satu permasalahan Indonesia yang belum tertangani dengan baik. Program Keluarga Berencana yang bertujuan untuk membantu individu dan keluarga dalam mengelola jumlah, jarak, dan usia yang tepat untuk memiliki anak, merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk memperlambat laju pertumbuhan. Pada penelitian ini menggunakan data SDKI Tahun 2017. Dengan tujuan untuk memahami variabel-variabel yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi, penelitian ini menggunakan metode Regresi Logistik Biner. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner variabel yang mempengaruhi pasangan usia subur menggunakan kontrasepsi adalah usia 20-24 th (x1.2), usia 35-39 th (x1.5), usia 40-44 th (x1.6), mempunyai anak hidup ≤2 anak (x2 .1), pendidikan responden Primary (SD) (x3.1), pendidikan responden Sekundery (SMP-SMA) (x3.2), tidak mengetahui metode kontrasepsi (x4.0), anak terakhir Balita (0-5 th) (x5.1), anak terakhir Anak-anak (6-11 th) (x5.2), dan anak terakhir Remaja (12-25 th) (x5.3).