ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI INDEKS KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KOTA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE SEM-PLS

Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kemajemukan dan keberagaman, sehingga Indonesia terkenal dengan sebutan warga negaranya yang pluralistis, mulai dari keberagaman bahasa, ras, budaya, tidak terkecuali agama yang dianut oleh warga negaranya. Keberagaman tersebut harus dikembangkan sehingga mewujudkan kerukunan dan keserasian antar umat beragama, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta stabilitas nasional. Dalam prosesnya harus meningkatkan nilai toleransi, kesetaraan, kerjasama dan moderasi beragama yang baik pada masyarakat. Metode Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) merupakan teknik statistika yang kuat dalam menetapkan model pengukuran dan model struktural dengan tujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi kerukunan umat beragama. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Kementrian Agama provinsi Jawa Tengah dalam sebuah survei yang dilaksanakan yakni Indeks Kerukunan Umat Beragama di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2022. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa moderasi beragama berpengaruh terhadap indeks kerukunan umat beragama di Kota Yogyakarta.