ANALISIS METODE SPASIAL UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KRIMINALITAS DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022

Tantri Novita Sari, NIM: A1202101707 (2024) ANALISIS METODE SPASIAL UNTUK MENGETAHUI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KRIMINALITAS DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022. Diploma thesis, ITESA Muhammadiyah Semarang.

[thumbnail of tantrinovitasari202101707P.pdf] Text
tantrinovitasari202101707P.pdf
Restricted to Registered users only until 5 June 2029.

Download (2MB)
[thumbnail of Artikel Tantri Novita Sari - Safa'at Yulianto, S.Si., M.Si.pdf] Text
Artikel Tantri Novita Sari - Safa'at Yulianto, S.Si., M.Si.pdf
Restricted to Registered users only until 5 June 2029.

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka tantrinovitasari202101707L.pdf] Text
Daftar Pustaka tantrinovitasari202101707L.pdf
Restricted to Registered users only until 5 June 2029.

Download (436kB)
[thumbnail of tantrinovitasari202101707L.pdf] Text
tantrinovitasari202101707L.pdf
Restricted to Registered users only until 5 June 2029.

Download (7MB)

Abstract

Kriminalitas merupakan suatu tindak kejahatan yang mana perbuatannya perlu untuk diberi sanksi berupa hukuman atau pidana. Kriminalitas mencakup seluruh aktivitas yang tidak disetujui oleh kalangan masyarakat karena melanggar aturan sosial, agama, dan hukum serta merugikan pada masyarakat. Sepanjang 2022 terjadi 276.507 kejahatan di Indonesia atau naik 7,3 persen dibandingkan 2021. Jawa Timur menduduki tingkat ketiga untuk daerah dengan jumlah kejahatan tertinggi di Indonesia. Jawa Timur memiliki angka kejahatan sebesar 17.642 dengan tingkat penyelesaiannya hanya sebesar 52.74 persen di tahun 2022. Keterkaitan wilayah dapat berpengaruh terhadap terjadinya suatu kejahatan tindak kriminalitas baik karena kedekatan wilayah atau kesamaan karakteristik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model regresi spasial pada kasus kriminalitas serta variabel apa saja yang mempengaruhinya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah kejahatan/kasus kriminalitas yang dilaporkan (Y), tingkat pengangguran terbuka (X1), jumlah penduduk (X2), persentase penduduk usia 15 tahun ke atas tidak bisa membaca menulis (X3), dan jumlah penduduk miskin (X4). Matriks yang digunakan
adalah matriks Queen Contiguity yang didasarkan pada persinggungan antar lokasi yang sama. Pemodelan yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah model SEM dan persamaan yang didapat adalah Ү̂ = 1278.2 + 0.00263379X2 − 0.0167466X4 + 0.384562 ∑ Wij 38 j=1 y. Adapun variabel independen yang berpengaruh terhadap kriminalitas yaitu jumlah penduduk (X2) dan jumlah penduduk miskin (X4).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: kriminalitas, Spatial Autoregressive, Spatial Error Model
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Mathematics
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 16 Jul 2024 03:42
Last Modified: 24 Jul 2024 01:13
URI: https://repository.itesa.ac.id/id/eprint/290

Actions (login required)

View Item
View Item