Elizabeth Jeany Juanita Boisala, NIM: A1202101676 (2024) Analisis Pertumbuhan Ekonomi Pra, Saat dan Pasca Pandemi Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur Dengan Menggunakan Analisis Regresi Data Panel. Diploma thesis, ITESA Muhammadiyah Semarang.
![[thumbnail of Full Text Elisabeth Jeany uanita Boisala A1202101676L.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
Full Text Elisabeth Jeany uanita Boisala A1202101676L.pdf
Restricted to Registered users only until 29 May 2029.
Download (7MB)
![[thumbnail of Bab 1 Elisabeth Jeany Juanita Boisala A1202101676P.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
Bab 1 Elisabeth Jeany Juanita Boisala A1202101676P.pdf
Restricted to Registered users only until 29 May 2029.
Download (2MB)
![[thumbnail of Elisabeth Jeany Juanita Boisala - Safaat Yulianto, S.Si,M.Si.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
Elisabeth Jeany Juanita Boisala - Safaat Yulianto, S.Si,M.Si.pdf
Restricted to Registered users only until 29 May 2029.
Download (834kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama periode pra, saat, dan pasca pandemi covid 19. Data yang digunakan adalah data sekunder berbentuk panel yang merupakan gabungan antara data cross section dari lima kabupaten/kota di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang paling terdampak akibat pandemi covid 19 dan time series dengan periode 2018 - 2023 yang dikelompokan menjadi 3 masa yaitu masa pra pandemi covid 19, masa saat pandemi covid 19, dan masa pasca pandemi covid 19. Model yang digunakan adalah Fixed Effect Model (FEM) dengan variabel dependen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan variabel independen Upah Minimum Regional (UMR), Pengeluaran Per Kapita (PPK), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah UMR dan PPK. UMR memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan PPK memiliki pengaruh positif. Artinya kenaikan UMR akan menurunkan pertumbuhan ekonomi, sedangkan kenaikan PPK akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini merekomendasikan kepada pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membentuk kebijakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di NTT, seperti meningkatkan Pengeluaran Per Kapita (PPK) dan menjaga stabilitas Upah Minimum Regional (UMR).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertumbuhan ekonomi, Covid 19, Regresi Data Panel, Fixed Effect Model, Nusa Tenggara Timur, Upah Minimum Regional (UMR), Pengeluaran Per Kapita (PPK) |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Mathematics |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 01:53 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 01:53 |
URI: | https://repository.itesa.ac.id/id/eprint/294 |