Penerapan Analisis Regresi Data Panel Pada Sektor Pariwisata Terhadap Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau

Ekonomi berperan sebagai pendorong utama dalam pembangunan nasional karena pertumbuhan ekonomi yang postif dapat mendukung perkembangan nasional. Salah satu pembangunan yang bisa memberikan dampak signifikan adalah melalui sektor pariwisata. Daya tarik pariwisata merujuk pada segala hal yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai baik itu dalam bentuk kekayaan alam, budaya, maupun hasil karya manusia, yang menjadi tujuan atau destinasi bagi para wisatawan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, terjadi penurunan terbesar distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada sektor pariwisata mencapai 2,70 persen pada tahun 2021. Penurunan ini terjadi karena munculnya penyakit Corona Virus Disease (Covid-19), yang menyebabkan semua destinasi wisata harus tutup untuk sementara waktu. Untuk menangani masalah kehambatan pertumbuhan ekonomi pada sektor pariwisata di Kepulauan Riau, penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan kehambatan tersebut, kemudian mencari model berdasarkan data dari beberapa periode. Suatu metode analisis yang dapat digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi variabel respons dengan melihat perubahan dari waktu ke waktu adalah dengan menggunakan regresi data panel. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah faktor-faktor yang mempengarhui pertumbuhan ekonomi (PDRB) yang meliputi akomodasi hotel (X1), rata-rata lama menginap (X2), tingkat penghunian kamar (X3), dan transportasi (X4) di kabupaten/kota Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2019-2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa model FEM adalah yang paling optimal, yang menyoroti variabel yang secara individual signifikan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau, seperti akomodasi hotel, transportasi, dan ekspor.