Salmaa Shafira, NIM: A1202101718 (2024) Pemodelan Regresi Spasial Dengan Pembobot Queen Contiguity Pada Kemiskinan Di Provinsi Jawa Timur. Diploma thesis, ITESA Muhammadiyah Semarang.
![[thumbnail of Bab 1 salmaashafiraA1202101718P.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
Bab 1 salmaashafiraA1202101718P.pdf
Restricted to Registered users only until 9 August 2029.
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text salmaashafiraA1202101718L.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
Full Text salmaashafiraA1202101718L.pdf
Restricted to Registered users only until 9 August 2029.
Download (5MB)
![[thumbnail of Salmaa Shafira-Laelatul Khikmah, S.Si., M.Si - Mypooh25 Nara.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
Salmaa Shafira-Laelatul Khikmah, S.Si., M.Si - Mypooh25 Nara.pdf
Restricted to Registered users only until 9 August 2029.
Download (359kB)
Abstract
Kemiskinan menjadi masalah utama bagi banyak negara di dunia, terutama di negara berkembang. Permasalahan kemiskinan yang masih berkaitan yaitu ketersediaan lapangan kerja yang belum dapat memenuhi kebutuhan angkatan kerja yang diciptakan. Sehingga menciptakan pengangguran yang mengarah pada terbentuknya kemiskinan. Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2022 sebesar 26,16 juta orang, Provinsi yang memiliki jumlah penduduk tertinggi adalah Provinsi Jawa Timur sebesar 4,23 juta orang. Provinsi Jawa Timur memiliki tingkat kemiskinan tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa. Peningkatan kemiskinan di Jawa Timur disebabkan oleh jumlah penduduk yang besar namun tidak diimbangi dengan pemerataan penduduk dan peningkatan kesempatan kerja. Oleh karena itu untuk mengatasi kemiskinan diperlukan analisis untuk mengetahui pengaruh lokasi, analisis yang lebih sesuai menggunakan analisis regresi spasial. Adapun wilayah yang termasuk dalam kategori jumlah penduduk miskin sangat tinggi yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep. Variabel Ipah Minimum Kabupaten/Kota (X2) berpengaruh positif terhadap jumlah penduduk miskin sedangkan variabel Rata-rata Lama Sekolah(X4) berpengaruh negatif terhadap jumlah penduduk miskin. Diperoleh hasil dari nilai indeks moran p-value 0,3620 > nilai α (0,05) artinya pada data penduduk miskin tidak terindikasi spasial antar wilayah sehingga tidak dapat dimodelkan menggunakan regresi spasial.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemiskinan, Queen Contiguity, Regresi Linier Berganda, Regresi Spasial |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Mathematics |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 02:14 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 02:14 |
URI: | https://repository.itesa.ac.id/id/eprint/314 |