PEMODELAN KASUS KUSTA DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL (SAR)

SAVIROTUL MAHRUSAH, NIM: 201701560 (2020) PEMODELAN KASUS KUSTA DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL (SAR). Diploma thesis, Institut Teknologi Statistika dan Muhammadiyah Semarang.

[thumbnail of Bab 1 Savirotul Mahrusah 201701560P.pdf] Text
Bab 1 Savirotul Mahrusah 201701560P.pdf
Restricted to Registered users only until 1 September 2025.

Download (1MB)
[thumbnail of Jurnal Tugas Akhir Savirotul Mahrusah-Laelatul Khikmah.pdf] Text
Jurnal Tugas Akhir Savirotul Mahrusah-Laelatul Khikmah.pdf
Restricted to Registered users only until 1 September 2025.

Download (563kB)
[thumbnail of Full Text Savirotul Mahrusah 201701560L.pdf] Text
Full Text Savirotul Mahrusah 201701560L.pdf
Restricted to Registered users only until 1 September 2025.

Download (4MB)

Abstract

Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan di beberapa negara berkembang, bila perkembangan penyakit ini tidak ditangani secara cermat dapat menyebabkan kecacatan bagi penderitanya yang berakibat terganggunya kualitas sumber daya manusia, sehingga akan menjadi halangan dalam memenuhi kebutuhan sosial ekonomi. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki jumlah kasus kusta yang tinggi di Indonesia. Jumlah Kasus Kusta pada tahun 2018 di Jawa Timur adalah sebesar 3.399 kasus dengan angka prevelansi kusta per 10.000 penduduk sebesar 0,86. Kondisi geografis di Jawa Timur memengaruhi penyebaran penyakit kusta, sebab adanya kedekatan antara daerah satu dengan daerah lainnya akan memengaruhi penyebaran penyakit kusta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model regresi spasial pada kasus kusta serta variabel apa saja yang memengaruhinya dengan menggunakan regresi Spatial Autoregressive Model (SAR). Metode SAR merupakan model spasial yang memperhitungkan pengaruh spasial lag pada variabel dependen. Matriks pembobot yang digunakan pada penelitian ini yaitu Queen Contiguity (persinggungan antara sisi sudut). Penelitian ini memberikan hasil bahwa model regresi spasial yang didapat pada Kasus Kusta di Jawa Timur dengan pendekatan regresi spasial adalah Spatial Autoregressive Model (SAR) dan persamaan model yang didapat adalah ∑ Adapun variabel independen yang berpengaruh terhadap jumlah penyakit kusta yaitu penduduk miskin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kusta, Regresi Spasial, Spatial Autoregressive Model, Queen Contiguity
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Mathematics
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 30 Oct 2024 06:18
Last Modified: 30 Oct 2024 06:18
URI: https://repository.itesa.ac.id/id/eprint/381

Actions (login required)

View Item
View Item