Pengendalian Kualitas Statistik Pada Proses Pembuatan Roti Di Tatik Bakery Semarang

Roti merupakan produk olahan pangan yang terbuat dari tepung yang dimana sering dikonsumsi masyarakat dengan dibuktikannya banyak industri-industri yang bergerak dalam pembuatan roti termasuk Industri Tatik Bakery. Karena seiring berjalannya waktu, jumlah produksi roti yang dibuat semakin meningkat sehingga jumlah roti yang memiliki kualitas yang tidak layak untuk dijual juga banyak. Untuk itu perlu melakukan pengendalian kualitas untuk meminimalkan kualitas roti yang buruk dengan biaya seminimal mungkin. Untuk itu dilakukan penelitian selama 3 bulan untuk mendapatkan data hasil jumlah produksi roti dan jumlah roti yang cacat atau tidak layak untuk dijual. Dengan peta kendali atribut proporsi dan diagram sebab akibat dapat mengetahui pada bulan November terdapat dua kecacatan roti yang keluar batas kendali, yaitu pada hari ke-14 dan hari ke-30 disebabkan oleh bahan tepung dan telur buruk, kesehatan, mesin pemanggang mati sehingga akan dilakukan perbaikan. Sedangkan untuk bulan Desember terdapat kecacatan roti di luar batas kendali, yaitu pada hari ke-10 yang disebabkan oleh bahan kualitas tepung yang buruk dan kesehatan sehingga akan dilakukan perbaikan. Serta pada bulan Januari terdapat 2 kecacatan roti di luar batas pengendali, yaitu pada hari ke-16 dan 27 yang disebabkan oleh kualitas tepung yang buruk, kurang teliti, dan mesin oven mati sehingga dilakukan perbaikan agar tidak ada lagi kecacatan roti yang berada di luar kendali.