Pengendalian Kualitas Proses Produksi Buah Nanas dengan Metode Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) Menggunakan R (Studi Kasus: PT. Great Giant Pineapple)

Arief Budi Cahyono, NIM: 201601486 (2019) Pengendalian Kualitas Proses Produksi Buah Nanas dengan Metode Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) Menggunakan R (Studi Kasus: PT. Great Giant Pineapple). Diploma thesis, ITESA Muhammadiyah Semarang.

[thumbnail of Artikel Arief Budi Cahyono - Taswati Nova W - Pengendalian Kualitas.pdf] Text
Artikel Arief Budi Cahyono - Taswati Nova W - Pengendalian Kualitas.pdf
Restricted to Registered users only until 7 August 2025.

Download (549kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka cahyonobc20160148619L-39-53.pdf] Text
Daftar Pustaka cahyonobc20160148619L-39-53.pdf
Restricted to Registered users only until 7 August 2025.

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 1 cahyonobc20160148619L.pdf] Text
Bab 1 cahyonobc20160148619L.pdf
Restricted to Registered users only until 7 August 2025.

Download (1MB)

Abstract

PT. Great Giant Pineapple merupakan perusahaan perkebunan nanas terbesar di Indonesia yang memproduksi buah nanas segar dan berbagai macam olahan seperti nanas kaleng, jus dan salad dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Untuk menghasilkan produk yang memiliki kualitas baik bagi konsumen, pihak perusahaan PT. Great Giant Pineapple harus memiliki perencanaan yang baik dalam proses produksi pembudidayaan. Maka dari itu diperlukan sebuah cara agar menjaga produk yang dihasilkan memiliki kualitas baik, PT. Great Giant Pineapple melakukan sebuah Statistical Process Control (SPC). Peta kendali merupakan alat untuk pengendalian kualitas proses produksi. Peta kendali ̅ dapat digunakan untuk mengontrol kualitas produksi untuk data variabel misalkan data berat produk. Namun, ada satu kelemahan dalam metode peta kendali ̅, yaitu kurang sensitif dalam mendeteksi pergeseran rata- rata proses proses yang kecil. Peta kendali Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) merupakan salah satu alat pengendalian kualitas yang mampu menjawab kelemahan dari peta kendali ̅ yang dimana memiliki parameter bobot penghalus yang membuat peta kendali EWMA lebih sensitif dalam mendeteksi pergeseran rata- rata proses yang kecil. Peta kendali EWMA untuk pengendalian kualitas proses produksi di PT. Great Giant Pineapple menggunakan pembobotan yang paling optimum yaitu nilai . Dalam terdeteksi nya pergeseran nilai kecil rata-rata tersebut ada beberapa faktor-faktor penyimpangan seperti manusia, mesin, bahan baku, material dan lingkungan. Proses produksi panen buah nanas berjalan dengan baik karena nilai , akan tetapi perlu diperlakukan proses produksi yang cukup ketat lagi karena nilai mendekati 1.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Peta Kendali, EWMA, Diagram Fishbone, Capabilty Process Analysis
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Physics
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 13 Feb 2024 06:57
Last Modified: 12 Jul 2024 01:36
URI: https://repository.itesa.ac.id/id/eprint/53

Actions (login required)

View Item
View Item