Pengaplikasian Small Area Estimation (SAE) Terhadap Pengeluaran Per Kapita Provinsi Jawa Tengah Melalui Pendekatan Kernel Gaussian

Pertumbuhan ekonomi merupakan proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara menuju kondisi yang lebih baik. Pengeluaran konsumsi rumah tangga atau pengeluaran per kapita menjadi salah satu variabel yang dominan dalam penggunaan PDRB dan akan menjadi peran penting dalam pertumbuhan perekonomian di suatu wilayah. Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu provinsi di Pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah otonom yang sedang mengalami proses pembangunan ekonomi. Terkait hal tersebut, perlu dilakukan penelitian terkait pengeluaran per kapita pada unit area yang kecil. Small Area Estimation (SAE) atau estimasi area kecil merupakan teknik pendugaan yang memanfaatkan data dari domain besar untuk menduga parameter pada domain yang lebih kecil, seperti kabupaten/kota,kecamatan,desa/kelurahan,kelompok suku, maupun kelompok umur. Pendugaan area kecil yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pendugaan langsung dan pendugaan tidak langsung dengan pendekatan nonparametrik yaitu Kernel Gaussian dengan menambahkan variabel penyerta yaitu inflasi. Penelitian ini memberikan hasil bahwa pendugaan tidak langsung memberikan hasil yang lebih baik dari penduga langsung. Hal ini ditunjukkan oleh nilai varian pada penduga tidak langsung lebih kecil dibandingkan dengan penduga langsung. Kedua penduga tersebut juga mengindikasikan bahwa Kota Semarang memiliki pengeluaran per kapita tertinggi, sedangan Kabupaten Magelang memiliki pengeluaran per kapita terendah di Provinsi Jawa Tengah.