PERAMALAN HARGA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN AUTOREGRESSIVE FRACTIONALLYINTEGRATED MOVING AVERAGE (ARFIMA)

Emas merupakan logam mulia yang sering dijadikan sebagai alat tukar dalam perdagangan maupun sebagai standar keuangan berbagai negara. Berinvestasi emas pada umumnya banyak mendatangkan keuntungan bagi investor atau pelaku investasi. Selain itu, emas juga memiliki berbagai bentuk seperti emas batangan, emas koin, dan emas perhiasan, sehingga masyarakat dapat menentukan jenis investasi emas yang diinginkan. Keuntungan investasi emas yang lain yaitu mudah diuangkan, tidak dikenakan tarif pajak, dan tidak terpengaruhi inflasi. Harga emas dari waktu ke waktu cenderung mengalami kenaikan. Maka dari itu, peramalan data harga emas penting dilakukan untuk mengetahui pergerakan harga emas dimasa datang, guna menentukan kebijakan investasi pada emas dimasa datang. Untuk peramalan jangka panjang, metode peramalan yang tepat digunakan yaitu dengan menggunakan model Autoregressive Fractionally Integrated Moving Average (ARFIMA). ARFIMA merupakan pengembangan dari model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Dengan adanya dugaan jangka panjang pada data harga emas maka penulis bermaksud mengadakan penelitian yaitu peramalan harga emas dengan menggunakan metode ARFIMA. Hasil analisis menunjukkan data harga emas tidak dapat diramalkan menggunakan metode ARFIMA karena pada uji white noise tidak terpenuhi.