Analisis Teori Antrian Dengan Multi Channel Single Phase (M/M/C) Pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 44.501.13 Ngaliyan Kota Semarang

Manusia yang merupakan makhluk sosial dimana secara fitrahnya senantiasa berhubungan dengan makhluk atau manusia lainnya. Dalam situasi yang demikian maka setiap manusia pasti membutuhkan barang atau jasa dari orang lain. Untuk mendapatkan barang dan jasa tersebut tekadang seseorang harus mengantri terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang membutuhkan barang dan jasa dalam waktu dan tempat yang sama. Mengantri adalah suatu kegiatan dimana seseorang harus menunggu untuk dilayani untuk mendapatkan barang dan jasa. Hal ini terjadi pula pada SPBU 44.501.13 Ngaliyan Kota Semarang. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada hari Senin-Minggu, 24-30 Desember 2018 pukul 06.00-08.00 WIB dan pukul 15.00-18.00 WIB. Data yang diambil yaitu waktu kedatangan pelanggan, waktu pelanggan mulai dilayani, waktu pelanggan selesai dilayani. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan beberapa tahap yaitu menentukan ukuran steady state, menguji kecocokan distribusi Poisson dan Eksponential, menentukan model antrian, dan menentukan ukuran kinerja sistem pelayanan. Sistem pelayanan yang digunakan adalah FCFS (First Come First Service). Model antrian yang didapat yaitu model antrian Multi Channel Single Phase (M/M/C) dengan hasil perhitungan menggunakan 4 server yaitu Ls= 0,451 pelanggan, Lq= 0,0002 pelanggan, Ws= 0,008 jam, dan Wq = 0 jam. Maka jumlah sistem pelayanan yang digunakan sudah baik. Karena rata-rata waktu menunggu pelanggan dalam antrian adalah sebesar 0 jam.