Analisis Regresi Spasial Untuk Pemodelan Demam Berdarah Di Kota Semarang Tahun 2016

Fahmi Yoga Priadi, NIM: 201601500 (2019) Analisis Regresi Spasial Untuk Pemodelan Demam Berdarah Di Kota Semarang Tahun 2016. Diploma thesis, ITESA Muhammadiyah Semarang.

[thumbnail of Artikel Fahmi-Safaat-Analisis Regresi Spasial Untuk Pemodelan Demam Berdarah Di Kota Semarang Tahun 2016.pdf] Text
Artikel Fahmi-Safaat-Analisis Regresi Spasial Untuk Pemodelan Demam Berdarah Di Kota Semarang Tahun 2016.pdf
Restricted to Registered users only until 20 August 2025.

Download (263kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka Priadify20160150019L-33-41.pdf] Text
Daftar Pustaka Priadify20160150019L-33-41.pdf
Restricted to Registered users only until 20 August 2025.

Download (245kB)
[thumbnail of Bab 1 Priadify20160150019L.pdf] Text
Bab 1 Priadify20160150019L.pdf
Restricted to Registered users only until 20 August 2025.

Download (1MB)

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang menjadi ancaman bagi manusia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aides Aegepty betina. Pada dekade enam puluhan, penyakit ini mulai menyebar ke negara-negara Asia Tenggara termasuk negara Indonesia. Di Indonesia, demam berdarah dengue (DBD) sampai saat ini masih menjadi suatu permasalahan kesehatan dalam masyarakat dan menyebabkan dampak sosial maupun dampak ekonomi. Sepanjang tahun 2016, terdapat 65,5% wilayah di Kota Semarang terjadi kasus demam berdarah dengue (DBD). Rata-Rata jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2016 sebanyak 37 orang per bulan terjadi di Kota Semarang. Dengan banyaknya kasus demam berdarah yang terjadi, diduga virus dengue menyebar secara cepat dari satu wilayah ke wilayah lainnya yang berdekatan. Sehingga kemungkinan kedekatan daerah mempengaruhi penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD). Oleh karena itu, perlu identifikasi faktor-faktor pengaruh kasus demam berdarah dengue (DBD) dengan memperhatikan pengaruh wilayah/daerah yang berdekatan. Analisis yang digunakan adalah regresi spasial dengan matriks pembobot rook contiguity. Terdapat tiga kecamatan dengan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi, yaitu Kecamatan Tembalang, Banyumanik, dan Pedurungan. Hal tersebut relevan dengan hasil autokorelasi spasial yang menunjukkan bahwa kasus demam berdarah dengue (DBD) suatu wilayah berpengaruh terhadap kasus demam berdarah dengue (DBD) wilayah lain yang berdekatan atau bertetangga. Dengan menggunakan taraf signifikan 5% didapat bahwa uji LM lag dan LM error tidak signifikan, sehingga tidak didapatkan model regresi. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa dengan taraf signifikan 5% tidak ada variabel atau tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Semarang tahun 2016.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Demam Berdarah, Regresi Spasial, Rook Contiguity
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Physics
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 15 Feb 2024 03:22
Last Modified: 12 Jul 2024 02:48
URI: https://repository.itesa.ac.id/id/eprint/70

Actions (login required)

View Item
View Item