Nurhuda, NIM: 201601515 (2019) Pemodelan Regresi Spasial dan Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2017. Diploma thesis, ITESA Muhammadiyah Semarang.
![[thumbnail of Artikel NURHUDA-SAFAAT YULIANTO-PEMODELAN REGRESI SPASIAL DAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN PADA TAHUN 2017.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
Artikel NURHUDA-SAFAAT YULIANTO-PEMODELAN REGRESI SPASIAL DAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN PADA TAHUN 2017.pdf
Restricted to Registered users only until 13 May 2025.
Download (436kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka Nurhuda20160151519L-44-59.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
Daftar Pustaka Nurhuda20160151519L-44-59.pdf
Restricted to Registered users only until 13 May 2025.
Download (662kB)
![[thumbnail of Bab 1 Nurhuda20160151519L.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
Bab 1 Nurhuda20160151519L.pdf
Restricted to Registered users only until 13 May 2025.
Download (1MB)
Abstract
Kemiskinan merupakan suatu masalah sosial yang mendunia, maksudnya ialah masalah ini ada disetiap negara khususnya pada negara-negara berkembang termasuk negara Indonesia. Kemiskinan itu sendiri ialah keadaan dimana seseorang belum mampu mencukupi kebutuhan pokok mereka. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa program-program yang telah dilakukan pemerintah belum mampu menangggulangi masalah kemiskinan yang ada di Indonesia, hal ini disebabkan karena setiap wilayah memiliki karakteristik masyarakat miskin yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam menganalisis data yang memperhatikan efek wilayah/lokasi maka analisis yang tepat digunakan ialah analisis regresi spasial. Dimana, regresi spasial itu sendiri merupakan pengembangan dari model regresi klasik. Model regresi klasik atau ordinary least square akan cenderung menghasilkan kesimpulan yang kurang tepat jika digunakan pada data spasial. Hal ini disebabkan karena adanya ketergantungan spasial antar lokasi yang berdekatan. Sehingga jika menggunakan regresi klasik maka akan cenderung melanggar asumsi pada regresi klasik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh spasial terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah serta apa sajakah variabel-variabel yang mempengaruhinya dengan menggunakan spatial autoregressive model (SAR). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari jumlah penduduk miskin (Y), jumlah penduduk (X1), rata-rata lama sekolah (X2), pertumbuhan ekonomi (X3), pengeluaran perkapita (X4). Hasil pengujian menunjukkan bahwa jumlah penduduk dan rata-rata lama sekolah signifikan berpengaruh terhadap kemiskinan. Sedangkan pertumbuhan ekonomi, dan pengeluaran perkapita tidak signifikan mempengaruhi tingkat kemiskinan. Sehingga persamaan model regresi spasial yang diperoleh, yaitu: ̂
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemiskinan, Regresi Spasial, Spatial Autoregressive Model (SAR) |
Subjects: | H Social Sciences > HA Statistics Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Physics |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 06:56 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 06:53 |
URI: | https://repository.itesa.ac.id/id/eprint/84 |