Pemodelan Metode Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Tahun 2017 dengan Pendekatan Regresi Logistik Multinomial

ERLAN TATA PRASETYA, NIM: 201601497 (2019) Pemodelan Metode Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Tahun 2017 dengan Pendekatan Regresi Logistik Multinomial. Diploma thesis, ITESA Muhammadiyah Semarang.

[thumbnail of Daftar Pustaka prasetyaet201601497L-34-47.pdf] Text
Daftar Pustaka prasetyaet201601497L-34-47.pdf
Restricted to Registered users only until 22 August 2025.

Download (694kB)
[thumbnail of Bab 1 prasetyaet201601497L.pdf] Text
Bab 1 prasetyaet201601497L.pdf
Restricted to Registered users only until 22 August 2025.

Download (1MB)

Abstract

Kepadatan penduduk masih menjadi masalah di Indonesia karena tidak dibarengi dengan kesejahteraan penduduk. Untuk mengatasinya dilakukan dengan program Keluarga Berencana (KB) yang bertujuan untuk mengatur kelahiran anak, jarak usia ideal melahirkan, dan mengatur kehamilan pada pasangan usia subur (PUS). PUS yaitu yang berusia 15 sampai 49 tahun dan berstatus kawin, karena perkawinan dan aktivitas seksual mempengaruhi kemungkinan wanita mengalami kahamilan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatur kelahiran adalah dengan cara menggunakan metode kontrasepsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan metode kontrasepsi dengan pendekatan regresi logistik multinomial. Regresi logistik multinomial digunakan saat variabel dependen mempunyai skala nominal dan variabel independen berskala nominal dengan lebih dari dua kategori dan variabel independennya memiliki data numerik, kategorik, maupun kombinasi keduanya. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data Survei Demografi Kependudukan Indonesia (SDKI) 2017. Hasil penelitian didapatkan pada model pertama adalah variabel yang berpengaruh terhadap penggunaan metode kontrasepsi pada pasangan yang menggunakan metode modern yaitu pasangan yang berusia 15 sampai 24 tahun (x1.1), usia 25 sampai 34 tahun (x1.2), usia 35 sampai 44 tahun (x1.3), tempat tinggal dikota (x2.2), metode yang pernah digunakan metode tradisional (x6.1), pekerjaan suami sebagai teknikal (x7.1), ulama (x7.3), dan petani (x7.6) kemungkinan besar akan menggunakan metode modern dibandingkan menggunakan metode tradisional. Model yang kedua adalah paangan yang tidak menggunakan metode variabel yang berpengaruh terhadap penggunaan metode kontrasepsi yaitu pasangan yang berusia 15 sampai 24 tahun (x1.1), usia 35 sampai 44 tahun (x1.3), tempat tinggal dikota (x2.2), kepala rumah tangga perempuan (x3.2), jumlah anak yang masih hidup > 2 anak (x4.2), metode yang pernah digunakan metode tradisional (x6.1), pekerjaan suami yang tidak bekerja (x7.0), teknikal (x7.1), dan sales (x7.4) kemungkinan besar tidak menggunakan metode dibandingkan menggunakan metode tradisional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Metode Kontrasepsi, Pasangan Usia Subur, Regresi Logistik Multinomial,program Keluarga Berencana (KB)
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Physics
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 16 Feb 2024 03:21
Last Modified: 12 Jul 2024 02:38
URI: https://repository.itesa.ac.id/id/eprint/91

Actions (login required)

View Item
View Item