Analisis Regresi Logistik Biner Terhadap Variabel Yang Mempengaruhi Kemiskinan di Jawa Tengah

Fenomena kemiskinan merupakan permasalahan serius yang dihadapi oleh hampir setiap negara di dunia. Hal ini disebabkan karena kemiskinan dapat mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Salah satu penyebab kemiskinan adalah karena kurangnya pendapatan dan aset untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, perumahan, tingkat kesehatan dan pendidikan yang dapat diterima. Selain itu, kemiskinan terjadi karena ketidakberdayaan masyarakat untuk keluar dari permasalahan yang dihadapinya. Pemerintah daerah Jawa Tengah memasukkan masalah kemiskinan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) karena Jawa Tengah memiliki jumlah penduduk miskin yang tinggi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah Jawa Tengah dalam menurunkan angka kemiskinan. Oleh karena itu perlu diadakannya penelitian untuk mengetahui variabel- variabel yang paling mempengaruhi kemiskinan guna membantu pemerintah dalam menyusun RPJMD. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi kemiskinan di Jawa Tengah dengan variabel respon berkategori dikotomus, maka digunakan analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis yang dilakukan tidak diperoleh model persamaan regresi logistik karena tidak ada parameter yang signifikan dikarenakan tidak ada variabel yang mempunyai nilai sig < 0,05. Variabel- variabel yang ada yaitu Jumlah Penduduk, KRT Perempuan, Jumlah Anak Tidak Sekolah, Jumlah Individu yang Cacat, Jumlah Individu Penyakit Kronis, Pengangguran, Sumber Penerangan Selain Listrik, Sumber air Minum Tidak Terlindung, Bahan Bakar Masak Minyak Tanah dan Kayu, Fasilitas Tempat Buang Air Besar (BAB) Tidak Tersedia , sehingga tidak ada variabel yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.